INVESTASI DI PASAR MODAL
A. Pengertian Investasi
Investasi adalah
mengelola
aset/harta
sehingga asset/harta tersebut
dapat memberikan
hasil di kemudian
hari.
- Investasi di pasar modal adalah dengan membeli Efek untuk memperoleh keuntungan berupa capital gain dan dividen.
- Investasi saham
- Aset = Saham
- Keuntungan = Capital Gain dan Deviden
Capital Gain = selisih harga beli dan harga jual efek.
Dividen = pembagian keuntungan dari perusahaan kepada pemegang saham.
B. Perbedaan Menabung dengan Investasi
- Dilihat dari tujuan, investasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan sedangkan menabung untuk menyimpan.
- Dilihat dari potensi resiko, investasi terdapat resiko sedangkan menabung relatif tidak ada resiko.
- Dilihat dari jenis transaksi, investasi dalam bentuk jual-beli sedangkan menabung berbentuk simpan-pinjam.
- Dilihat dari tempat transaksi, investasi dilakukan dalam pasar modal sedangkan menabung dilakukan dalam perbankan.
C. Langkah-langkah Investasi di Pasar Modal
1. Pahami tujuan
- Biaya Pendidikan, Dana Pensiun, dll
- Jangka pendek, menengah, panjang
- Risk Averter, Moderate, Risk Taker
- Saham, Obligasi, Reksa Dana, ETF
5. Tentukan
batas
investasi
- Disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan profil risiko
7. Manfaatkan
jasa
profesional
(apabila
diperlukan)
8. Pertahankan
tujuan
investasi
D. Prinsip-Prinsip
Dasar Berinvestasi di Pasar Modal
- Pergunakan dana lebih (excess fund).
- Dapatkan informasi mengenai produk investasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan berinvestasi (product knowledge).
- Jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis instrumen yang sama (Don’t put your eggs in one basket).
- Kenali perusahaan sekuritas dimana anda berinvestasi (know your broker principle).
- Investasi secara berkala dengan orientasi jangka panjang.
E. Waspada
Penipuan Investasi
- Waspada dengan penawaran investasi dengan janji-janji palsu (misalnya pasti untung tinggi dalam jangka pendek).
- Waspada penawaran investasi yang memaksa atau dengan bujuk rayu (biasanya dengan mengaburkan produk investasinya).
- Waspada modus investasi dengan replikasi (misalnya investasi berkedok MLM) dan penguncian Dana (misalnya uang tidak boleh diambil dalam jangka waktu tertentu).
- Waspada penawaran investasi dari perusahaan yang tidak jelas (cek izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena hanya OJK yang berhak mengeluarkan izin perusahaan investasi di Indonesia).
F. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan (saham, obligasi, reksa dana dan lain-lain).
G. Manfaat Keberadaan Pasar Modal
1. Sumber
Pembiayaan
Sebagai
salah
satu sumber
pembiayaan
(jangka
panjang)
bagi perusahaan
dalam mengembangkan
usahanya,
2. Wahana
Investasi
Sebagai
tempat investasi bagi investor
yang ingin
berinvestasi
di
aset
keuangan.
3. Penyebaran
Kepemilikan
Perusahaan
Sebagai
tempat untuk
penyebaran
kepemilikan
perusahaan
kepada
masyarakat.
4. Keterbukaan
dan
Profesionalisme
Salah
satu industri
yang sangat terbuka dan menjunjung tinggi
profesionalisme sehingga
akan
mendorong
terciptanya
iklim
usaha yang
sehat.
5. Lapangan
Kerja
Menciptakan
lapangan
kerja/profesi
bagi
masyarakat,
baik
sebagai
pelaku pasar maupun investor.
H. Peran Pasar Modal Dalam Perekonomian
Nasional
- Memiliki peran sebagai intermediasi (lembaga perantara) keuangan selain bank.
- Memungkinkan para pemodal untuk ikut berpartisipasi pada aktivitas bisnis yang mengungtungkan (investasi).
- Memungkinkan aktivitas bisnis memperoleh dana dari pihak lain dalam rangka memperluas usaha atau ekspansi.
- Memungkinkan aktivitas bisnis untuk menjadi pemisah operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan.
- Memungkinkan para pemegang suraht berharga mendapatkan likuiditas dengan menjual surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.
Referensi:
Pandiangan, Stefhani Rut. 2016. Sekolah Pasar Modal 1. Dikutip 10 September 2020 dari slideshare.net: https://www.slideshare.net/StefhaniRutPandianga/sekolah-pasar-modal-level-1.
Komentar
Posting Komentar